jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan

5Contoh Algoritma Percabangan berdasarkan Jenisnya. Pengertian algoritma pemrograman percabangan, adalah salah satu jenis algoritma yang digunakan untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut akan disesuaikan dengan beberapa kondisi. Fungsi algoritma ini adalah untuk memproses keputusan yang Teknikuntuk menemukan informasi yang penting dan informasi yang tidak relevan dikenal dengan. dangnhocute 1 hour ago 5 Comments. Information Retrieval memiliki beberapa metode dalam mengambil data dan informasi antara lain inverted index, Boolean retrieval, tokenization, stemming and lemmatization, dictionaries, wildcard queries, dan vector Algoritmadivide and conquer adalah algoritma pemecahan suatu masalah dengan membaginya ke dalam dua masalah yang lebih kecil. Pertama-tama masalah dibagi menjadi dua sub masalah, lalu masing-masing sub masalah tersebut diselesaikan. Setelah kedua submasalah terselesaikan, solusinya digabungkan kembali menjadi satu. AlgoritmaPerulangan atau Looping Algorithm adalah sebuah struktur dasar algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang sampai terpenuhinya suatu kondisi. Pada kehidupan sehari-hari banyak yang kita lakukan secara berulang-ulang, contohnya seperti algoritma menjemur pakaian: 1. Siapkan tiang Jemuran 2. Partnersuche Im Internet Kostenlos Ohne Anmeldung. Berikut adalah soal dan jawaban algoritma Soal 1. Apa definisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.! 6. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan a. for b. while Jawaban 1. Definisi Algoritma. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. ContohAlgoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 2. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}. 3. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 4. Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter} 5. Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong} 6. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter} 7. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }. 2. Definisi Pseudo code. Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalam kode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Contoh Pseudocode dari luas Persegi adalah readpanjang, lebar Luas = panjang * lebar writeLuas end 3. Definisi Flowchart. flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar. Contoh 4. Contoh algoritma yang memiliki struktur runtutan Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik hhmmss. Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya. Ingatlah 1 menit = 60 detik 1 jam = 3600 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah 1 x 3600 + 5 x 60 + 40 = 3940 detik. Penyelesaian Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran } DEKLARASI Type jam record J jam TotalDetik integer DESKRIPSI read TotalDetik ← + + writeTotalDetik Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai + + berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini. Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut program KONVERSI_JAM_KE_DETIK; { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.} uses wincrt; * DEKLARASI * type Jam = record hh longint; {jam} mm longint; {menit} ss longint; {detik} end; var J Jam; TotalDetik longint; * deskripsi * begin writeJam ’; readln writeMenit’; readln writeDetik’; readln TotalDetik= + + writelnTotal detik = , TotalDetik; end. 5. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Penyelesaian Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan pada nilai P apakah positif termasuk 0 ataukah negative. Perhatikan flowchart penyelesaian masalah pada gambar 6. kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Sewaktu duduk di sekolah dasar, bila anda pernah dihukum oleh guru untuk menuliskan sebuah kalimat sebanyak 500 kali, misalnya dikarenakan anda nakal tidak mengerjakan PR. Misalkan kalimat yang harus ditulis 500 kali tersebut adalah “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” Bila pekerjaan menulis kalimat ini diserahkan kepada komputer, maka pemrogram mungkin menuliskannya sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Deskripsi 1. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 2. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 3. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 4. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi .... 500 Tentu saja algoritma untuk menuliss 500 buah kalimat seperti diatas tidak elegan, karena instruksi “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi”harus dibuat di dalam teks algoritma sebanyak 500 kali. Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat menggunakan struktur pengulangan for-do sehingga algoritma menulis 500 buah kalimat dapat ditulis sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Menuliskan kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " Sebanyak 500 kali. Deskripsi for J dari 1 sampai 500 do t tulis kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " J adalah pencacah pengulangan yang dari 1 sampai 500. Komputer akan melaksanakan aksi tulis kalimat tersebut sebanyak 500 kali. Struktur pengulangan ini dapat ditulis secara umum sebagai berikut for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do aksi b. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan WHILE Bentuk umum struktur WHILE-DO adalah while doAksi endwhile aksi atau runtunan aksi akan dilaksanakan berulangkali sepanjang boolean masih tetap bernilai true, jika bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai. Contoh 1 Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali . Algoritma cetak_banyak_halo Deklarasi K integer {pencacah pengulangan} Deskripsi K ← 1 {inisialisasi} While k ≤ 10 do Write HALO’ K ←K+1 Endwhile {kondisi berhenti k > 10}. Algoritma runtunan menjalankan aksi atau tugas secara berurutan. Sebuah runtunan dapat terdiri dari banyak tugas, tetapi tidak dimungkinkan untuk melakukan percabangan dan melewati salah satu tugas. Dengan kata lain, tugas pertama harus dijalankan terlebih dahulu baru kemudian tugas selanjutnya dapat dijalankan. Contoh algoritma runtunan ane. Membuat roti Add flour. Add together salt. Add together yeast. Mix. Add water. Knead. Let rise. Bake. 2. Menghitung nilai x dari persamaan x = 8y+ii Mulai Menentukan nilai Y Menghitung nilai x = 8y+2 Selesai Algoritma pemilihan memiliki pilihan yang harus dipilih oleh user. Terdapat pertanyaan, dan tergantung dari jawaban yang kita berikan, kita akan mengambil salah satu aksi untuk dijalankan. Contoh algoritma pemilihan one. Menyortir surat Get mail from mailbox. Put postal service on tabular array. While moreMailToSort Go piece of mail from table. If pieceIsPersonal Then Read it. ElseIf pieceIsMagazine Then Put in magazine rack. ElseIf pieceIsBill And so Pay information technology, ElseIf pieceIsJunkMail Then Throw in wastebasket. End If End While ii. Memasak air Sipakan panci Masukkan air kedalam panci Tutup panci Letakkan panci diatas kompor Hidupkan kompor Jika air sudah mendidih, matikan kompor Angkat panci dari kompor Algoritma pengulangan terdapat tugas yang dilakukan berulang-ulang. Dalam banyak algoritma pengulangan, pertama-tama terdapat pertanyaan, jika jawabannya membutuhkan aksi, maka aksi akan dijalankan. Kemudian akan kembali ke pertanyaan pertama lagi. Hal ini akan terus berulang hingga tidak dibutuhkan aksi lagi. Contoh algoritma pengulangan 1. Mencuci piring Stack dishes by sink. Make full sink with hot soapy water. While moreDishes Get dish from counter, Wash dish, Put dish in bleed rack. Stop While Wipe off counter. Rinse out sink. 2. Menjemur pakaian Siapkan jemuran Ambil satu pakaian yang akan dijemur Peras pakaian Letakkan pakaian pada tiang jemuran Ulangi langkah 2 sampai 4 hingga pakaian habis Kelas SMP Mapel TIK Kategori Operasi Dasar pada Sistem Operasi Kata kunci Algoritma Runtunan, Algoritma Pemilihan, Algoritma Pengulangan Jawaban Apa definisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.!jawaban1. Definisi Algoritma. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Contoh Algoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter} Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong} Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter} Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }. 2. Definisi Pseudo code. Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalam kode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Contoh Pseudocode dari luas Persegi adalah readpanjang, lebar Luas = panjang * lebar writeLuas end 3. Definisi Flowchart. flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol Contoh algoritma yang memiliki struktur runtutan Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik hhmmss. Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya. Ingatlah 1 menit = 60 detik 1 jam = 3600 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah 1 x 3600 + 5 x 60 + 40 = 3940 detik. Penyelesaian Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran } DEKLARASI Type jam record J jam TotalDetik integer DESKRIPSI read TotalDetik ← + + writeTotalDetik Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai + + berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini. Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut program KONVERSI_JAM_KE_DETIK; { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.} uses wincrt; * DEKLARASI * type Jam = record hh longint; {jam} mm longint; {menit} ss longint; {detik} end; var J Jam; TotalDetik longint; * deskripsi * begin writeJam ’; readln writeMenit’; readln writeDetik’; readln TotalDetik= + + writelnTotal detik = , TotalDetik; end. 5. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Penjelasan Bahasa Pemograman C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup yg merupakan perkembangan dari bahasa C yg dikembangakan oleh Denis Ritche dan pada tahun 1970 an. namun sekali lagi bahasa c++ hanyalah bahasa yg bersifat hibrid,bukan bahasa murni berorientasi karana itu,pemrogram C pada tahap awak dapat berpindah jalur ke C++,Dibaurkan dgn program yg berbasis objek Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya,yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI American National Standart Institute Dan kali ini saya akan memberikan contoh program Struktur Runtutan dan perulangan pada bahasa pemograman C++ oke langsung saja 1. Struktur Sekuensial runtutan Runtunan merupakan struktur dasar algoritma yang setiap instruksinya dikerjakan secara BERURUTAN sesuai dengan urutan penulisan algoritma tersebut. Algoritma Runtunan / Sequence Algoritma runtunan sequence satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa 1. Tiap instruksi dikerjakan satu persatu. 2. Tiap instruksi dilaksanakan sekali, tidak ada instruksi yang diulang. 3. Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma. Contoh Program; include using namespace std; int main { char kb[25],nm[25]; int hrg,jml,byr,tb; float diskon; cout>kb; cout>nm; cout>hrg; cout>jml; byr=hrg*jml; diskon= tb=byr-diskon; cout include include // - Wawan Beneran //MENCARI RATA - RATA, MAKSIMUM DAN MINIMUM void main { randomize; int data, mak, min,tot=0; float rata; forint i=1;idata min=data; } tot=tot+data; } rata=tot/5; cout<<"Rata-rata "<

jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan