jelaskan empat ordo reptilia beserta contohnya masing masing
RiahEkosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen abiotik(air,cahaya,udara) dengan komponen biotik (tumbuhan,mikroorganisme.manusia) yang terjadi secara terus-menerus. contoh ekosistem : 1. Ekosistem sawah 2. Ekosistem laut 3. Ekosistem terumbu karang 4. Ekosistem sungai 5. Ekosistem Rawa 6. Ekosistem Laut dalam
Modul1. Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati Dra. Tri Wahyuningsih, M.Pd. PE N DA H UL U AN. K. eanekaragaman hayati selama 30 tahun terakhir ini diangkat sebagai topik utama dalam pengelolaan sumber daya global selain air, energi, kesehatan, dan pertanian karena masalah ini merupakan masalah lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam
Sebutkan3 ciri -ciri nilai sosial beserta contohnya masing-masing Sebutkan dan jelaskan pembagian lapisan sosial dalam masyarakat sunda. Jawaban: 1. Lihat. Apakah Anda tahu jawaban yang benar?
Barangpublik (public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu . Ternyata, pasar, memiliki banyak jenis, dan karakteristik masing masing. Serta perawatan, dan termasuk pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan dan. Belanja barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk.
Halutama yang perlu dicantumkan dalam iklan lowongan kerja adalah profil dari perusahaan. Jelaskan secara detail tentang perusahaan Anda, mulailah dari informasi yang sederhana seperti nama perusahaan, awal berdirinya, lokasi serta jenis atau bidang usaha. (Reptilia), adalah hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutup
Partnersuche Im Internet Kostenlos Ohne Anmeldung. Mengenal Pengertian Hewan Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar Reptil binatang melata adalah sebuah kelompok hewan vertebrata atau bertulang belakang yang berdarah dingin poikiloterm/eksoterm dan memiliki sisik yang terbuat dari zat tanduk keratin menutupi sekujur tubuhnya. Dalam taksonomi reptil dikumpulkan dalam kelas Reptilia. Reptilia sendiri berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptil memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya sebagai berikut Memiliki tulang belakang Tubuh ditutupi oleh sisik Bernapas dengan paru-paru Umumnya berkembang biak dengan cara bertelur atau ovivar. Tetapi,ada beberapa spesies dari ordo Squamata yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar Termasuk ke dalam hewan berdarah dingin atau Poikiloterm/eksoterm jantung beruang 3 atau 4 Fertilisasi secara internal Reptil atau Reptilia dikelompokan menjadi 4 ordo yaitu Ordo Crocodilia,Ordo Rhynchocephalia, Ordo Squamata, Ordo Testudines 1. Ordo Crocodilia Ordo Crocodilia terdiri atas famili gavialidae, alligatoridae, dan crocodylidae. Di seluruh dunia terdapat sekitar 25 reptil pada ordo ini adalah buaya, alligator,dan caiman. Di Indonesia jenis reptil ini yang sering dijumpai adalah buaya muara Crocodylus porosus, buaya irian Crocodilus novaeguineae,buaya siam Crocodylus siamensis, buaya kalimantan Crocodylus raninus dan buaya senyulong Tomistoma schlegelii. Buaya Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air, buaya termasuk dalam ordo crochodilia dan anggota famili Crocodylidae. Buaya masih berkerabat dekat dengan alligator dan caiman. Buaya biasanya hidup di habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya, namun ada juga yang hidup di habitat ait payau seperti buaya muara. Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki jantung beruang empat, sekat rongga badan diafragma dan cerebral cortex. Pada sisi lain, morfologi luarnya memperlihatkan dengan jelas cara hidup pemangsa akuatik. Tubuhnya yang “streamline” memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang melekat pada tubuhnya, untuk mengurangi hambatan air dan memungkinkannya menambah kecepatan pada saat berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak digunakan sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat berguna tatkala ia harus mendadak berbalik atau melakukan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang. Kaki berselaput juga merupakan keuntungan manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari psi pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²[1],panjang tubuh seekor buaya dewasa dapat mencapai lebih dari 5 m dan beratnya dapat melebihi kg. 2. Ordo Rhynchocephalia Ordo Rhynchocephalia hanya terdiri atas satu spesies yaitu tuantara Spenodon punctatus yang hidup di Selandia Baru. Tuantara Tuantara adalah salah satu jenis reptil yang mirip dengan kadal tetapi bukan termasuk dalam kadal. Tuantara adalah satu-satunya anggota dari ordo Rhynchocephalia, yakni bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu. Tuatara merupakan binatang endemik Selandia Baru. Squamata Ordo Squamata terdiri atas 9000-an spesies yang dikelompokan ke dalam 66 reptil pada ordo ini terdiri atas berbagai jenis kadal dan ular. Contoh Reptil pada ordo ini yang terdapat di indonesia antara lain komodo Varanus komodoensis, tokek dan cicak famili Gekkonidae, kadal, bunglon, biawak, ular karung Acrochordus javanicus, ular king kobra Ophiophagus hannah, ular kepala-dua Cylindrophis ruffus, ular sanca bodo Python molurus, ular tanah Calloselasma rhodostoma, ular tikus Ptyas korros, ular weling Bungarus candidus dan lain-lain. Ular Ular adalah reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik Squamata. Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki misalnya Ophisaurus spp. perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. namun ular tetap dapat dibedakan karena ular tidak memiliki telinga dan kelopak mata. 4. Ordo Testudines Ordo Testudines terdiri atas 300-an spesies yang dikelompokan dalam 14 famili. Spesies pada ordo ini terdiri atas berbagai jenis penyu, kura-kura, dan terapin. contoh hewan pada ordo ini yang terdapat di indonesia diantaranya adalah kura-kura Hutan Sulawesi Leucocephalon yuwonoi, berbagai jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing Dermochelys coriacea, penyu sisik Eretmochelys imbricata, tuntong Batagur baska, tuntong laut B. borneoensis, dan lain-lain. Kura-kura dan Penyu Kura-kura dan Penyu adalah hewan reptil yang tergolong kedalam ordo testudinata, kura-kura dan penyu memiliki tempurung bony shell yang kaku dan kura-kura dan penyu ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas carapace dan bagian bawah ventral, perut disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting, sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi Trionychoidea dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya. Kura-kura dan penyu hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan herbivora, pemakan daging karnivora atau campuran omnivora. Sekian informasi yang diberikan, semoga bermanfaat.
JawabanReptil atau Reptilia dikelompokan menjadi 4 ordo yaitu Ordo Crocodilia,Ordo Rhynchocephalia, Ordo Squamata, Ordo Ordo CrocodiliaOrdo Crocodilia terdiri atas famili gavialidae, alligatoridae, dan crocodylidae. Di seluruh dunia terdapat sekitar 25 reptil pada ordo ini adalah buaya, alligator,dan caiman. Di Indonesia jenis reptil ini yang sering dijumpai adalah buaya muara Crocodylus porosus, buaya irian Crocodilus novaeguineae,buaya siam Crocodylus siamensis, buaya kalimantan Crocodylus raninus dan buaya senyulong Tomistoma schlegelii.Contoh BuayaBuaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air, buaya termasuk dalam ordo crochodilia dan anggota famili Crocodylidae. Buaya masih berkerabat dekat dengan alligator dan biasanya hidup di habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya, namun ada juga yang hidup di habitat ait payau seperti buaya muara. Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki jantung beruang empat, sekat rongga badan diafragma dan cerebral cortex. Pada sisi lain, morfologi luarnya memperlihatkan dengan jelas cara hidup pemangsa akuatik. Tubuhnya yang “streamline” memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang melekat pada tubuhnya, untuk mengurangi hambatan air dan memungkinkannya menambah kecepatan pada saat berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak digunakan sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat berguna tatkala ia harus mendadak berbalik atau melakukan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang. Kaki berselaput juga merupakan keuntungan manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari psi pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²[1],panjang tubuh seekor buaya dewasa dapat mencapai lebih dari 5 m dan beratnya dapat melebihi Ordo RhynchocephaliaOrdo Rhynchocephalia hanya terdiri atas satu spesies yaitu tuantara Spenodon punctatus yang hidup di Selandia TuantaraTuantara adalah salah satu jenis reptil yang mirip dengan kadal tetapi bukan termasuk dalam kadal. Tuantara adalah satu-satunya anggota dari ordo Rhynchocephalia, yakni bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu. Tuatara merupakan binatang endemik Selandia SquamataOrdo Squamata terdiri atas 9000-an spesies yang dikelompokan ke dalam 66 reptil pada ordo ini terdiri atas berbagai jenis kadal dan ular. Contoh Reptil pada ordo ini yang terdapat di indonesia antara lain komodo Varanus komodoensis, tokek dan cicak famili Gekkonidae, kadal, bunglon, biawak, ular karung Acrochordus javanicus, ular king kobra Ophiophagus hannah, ular kepala-dua Cylindrophis ruffus, ular sanca bodo Python molurus, ular tanah Calloselasma rhodostoma, ular tikus Ptyas korros, ular weling Bungarus candidus dan UlarUlar adalah reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik Squamata. Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki misalnya Ophisaurus spp. perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. namun ular tetap dapat dibedakan karena ular tidak memiliki telinga dan kelopak Ordo TestudinesOrdo Testudines terdiri atas 300-an spesies yang dikelompokan dalam 14 famili. Spesies pada ordo ini terdiri atas berbagai jenis penyu, kura-kura, dan terapin. contoh hewan pada ordo ini yang terdapat di indonesia diantaranya adalah kura-kura Hutan Sulawesi Leucocephalon yuwonoi, berbagai jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing Dermochelys coriacea, penyu sisik Eretmochelys imbricata, tuntong Batagur baska, tuntong laut B. borneoensis, dan
Pengertian Reptil 4 Ordo Reptil Hewan yang Dapat Bertahan Hidup Lama Pengertian Reptil Ketika mendengar kata reptil, pasti yang teringat adalah ular yang mengerikan dan berbahaya. Tapi tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan reptil? Reptil adalah binatang vertebrata berdarah dingin yang bergantung pada lingkungan sekitar untuk mengatur suhu tubuh mereka. Mereka berjemur di bawah panas matahari untuk menghangatkan tubuhnya dan menaikkan metabolisme, sedangkan mereka akan ke perairan atau tempat teduh jika ingin mendinginkan tubuhnya. Pada tubuh reptil terdapat sisik yang mengandung keratin agar reptil tidak mengalami dehidrasi ketika jauh dari perairan. Seperti yang kita tahu, kebanyakan reptil merupakan karnivora, tetapi sebagian juga ada yang herbivora. Begitu pula pada sistem reproduksi reptil kebanyakan yaitu ovipar dan sebagiannya lagi adalah ovovivipar. Kebanyakan orang berfikir bahwa tubuh reptil sangat licin, padahal faktanya tubuh reptil biasanya dingin dan kering. 4 Ordo Reptil Selain ular, terdapat banyak hewan yang bisa digolongkan sebagai reptil. Reptil terbagi menjadi 4 empat ordo yaitu Squamata, Crocodilia, Testudinata dan Rhynchocephalia . Ordo Squamata Ordo Squamata merupakan ordo yang memiliki jumlah spesies terbanyak dibandingkan 3 ordo lainnya. Ordo Squamata terbagi menjadi 3 sub ordo, yaitu Ads Serpentes Ular Gambar 1. Ular. Sumber Di dunia ini terdapat banyak jenis ular, dari yang berbisa maupun tidak berbisa. Umumnya ular memiliki tubuh berukuran antara 10 mm hingga 12 m dan tidak memiliki telinga serta kaki eksternal. Ular biasanya berganti kulit sesuai dengan tingkat pertumbuhan mereka, ketika mereka masih muda mereka lebih sering berganti kulit karena pertumbuhannya lebih cepat. Kita bisa menemukan ular di berbagai habitat seperti terestrial maupun akuatik. Contohnya di gurun kita masih bisa menemukan ular seperti ular boa pasir ataupun ular viper bertanduk. Ular terpanjang yang pernah ditemukan adalah jenis sanca kembang, ular terbesar yang pernah ditemukan adalah jenis anakonda hijau dengan diameter 40 cm, dan ular terkecil yang pernah ditemukan yaitu jenis ular kawat dengan panjang 10cm. Sauria Kadal Gambar 2. Komodo. Sumber Gambar 3. Bunglon. Sumber Umumnya kadal memiliki panjang tubuh 15 cm hingga 4 m. Saat ini jenis kadal terbesar di dunia yaitu biawak komodo Varanus komodoensis yang dapat ditemukan di Pulau Komodo, Indonesia. Selain komodo, salah satu jenis kada adalah bunglon. Bunglon merupakan jenis kadal pohon. Tahukah kamu? Bunglon tidak mengubah warna tubuhnya sesuai latar belakangnya. Akan tetapi, bunglon mengubah warna tubuhnya dengan cara yang terbatas menjadi cerah atau gelap tergantung perubahan emosional dan pengaturan suhu. Misalnya, ketika bunglon sedang marah atau takut, bunglon akan merubah warna tubuhnya menjadi cerah. Amphisbaenia Kadal Cacing Gambar 4. Amphisbaena. Sumber Amphisbaenia atau kadal cacing merupakan sub-ordo yang paling kecil dari ordo squamata yang lain. Ordo ini umumnya memiliki tubuh berukuran 10 cm hingga 80 cm, dengan tubuh yang berbentuk agak silindris dan ekor yang pendek. Amphisbaenia memiliki 5 famili yaitu Blanidae, Cadeidae, Rhineuridae, Amphisbaenidae, Bipedidae, dan Trogonophidae. 2. Ordo Crocodilia Gambar 5. Buaya. Sumber Ordo Crocodilia terdiri dari 3 tiga famili yaitu Crocodylidae, Alligatoridae dan Gavialidae . Buaya dapat ditemukan di daerah tropis maupun subtropis. Umumnya buaya hidup di perairan. Di Indonesia sendiri terdapat 4 empat jenis buaya yaitu buaya siam, buaya muara, buaya irian, dan buaya senyulong. Agar dapat menangkap mangsanya, buaya memiliki moncong yang panjang dan rahang yang kuat, serta kaki yang pendek dan berselaput agar lebih lihai dalam berenang. 3. Ordo Testudinata Ordo Testudinata terdiri dari jenis kura-kura dan penyu. Seperti yang kita ketahui biasanya kura-kura memiliki pergerakan yang lambat serta memiliki tempurung keras. Kura-kura terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan cara mereka menarik leher ke dalam tubuh untuk melindungi diri dari predator, yaitu Pleurodira side-necked turtles Gambar 6. Pleurodira. Sumber Kura-kura jenis ini menggerakan kepala dan leher untuk dilipat ke samping di antara caparapace dan plastron . Mereka hidup di habitat akuatik, contohnya seperti kura-kura dada merah yang hidup di perairan Papua dan sekitarnya. Cryptodira hidden-necked turtles Gambar 7. Cryptodira. Sumber Kura-kura jenis ini menarik bagian leher hingga kepala mereka ke dalam tempurung. Mereka hidup di habitat terestrial, habitat laut, maupun habitat air tawar, contohnya seperti kura-kura moncong babi. 4. Ordo Rhynchocephalia Gambar 8. Tuatara. Sumber Ordo Rhynchocephalia merupakan ordo yang terdiri dari satu famili yaitu sphenodontidae. Tuatara memiliki 2 dua spesies yaitu Sphenodon guntheri dan Sphenodon punctatus . Tuatara sudah hidup sejak zaman mesozoikum yaitu kurang lebih sekitar 200 juta tahun yang lalu, sehingga jika ada tuatara yang hidup hingga sekarang dipercaya tuatara tersebut memiliki daya bertahan hidup yang sangat kuat. Selain itu, perkembangan tuatara juga terhitung sangat lambat, sehingga populasinya tidak banyak. Saat ini, tuatara hanya ada di pulau-pulau kecil dari Selandia Baru, seperti Pulau Hauturu, Pulau Karewa, Pulau Cuvier dan pulau-pulau yang lain. Baca juga Puspa Khas Indonesia Tiga Jenis dan Sebarannya Hewan yang Dapat Bertahan Hidup Lama Walaupun reptil merupakan hewan yang dapat bertahan hidup dengan lama tanpa makanan, reptil merupakan hewan yang dapat berusia panjang. Contohnya seperti kura-kura dan buaya. Sebagian spesies kura-kura bisa hidup sampai dengan 100 tahun seperti kura-kura gurun gopherus agassizii dan gopherus morafkai dan kura-kura Galapagos chelonoidis nigra . Kura-kura gurun memiliki kemampuan tidak makan dan minum selama satu tahun, karena pada kantung kemih kura-kura gurun terdapat simpanan air yang telah mereka minum, sehingga ketika kura-kura gurun membutuhkan air dia akan mengambil airnya dari kantung kemih sedikit demi sedikit. Gambar 9. Kura-Kura Gurun. Sumber Buaya dapat bertahan hidup dengan lama karena mereka dapat menahan lapar dalam waktu yang luar biasa lamanya. Umumnya buaya dapat menahan lapar untuk beberapa bulan saja, tetapi ada beberapa buaya yang dapat menahan lapar hingga 3 tahun lamanya. Selain itu, Aligator Alligator mississipiensis dapat bertahan pada rawa yang telah membeku dengan hidung yang berada diatas permukaan air, hal ini dikarenakan Aligator mengatur metabolisme dan suhu tubuh mereka hingga cuaca di sekitar mereka menjadi normal kembali. Menahan lapar ini umumnya dilakukan ketika buaya menghadapi perubahan musim dan sumber pangan yang habis. Penulis Syarki Alfioni Dikurasi oleh Citra Isswandari Putri Referensi Literatur 5 Hewan yang Tahan Tidak Makan Dalam Waktu yang Lama. Budiman, Ida. 2022. II. TINJAUAN PUSTAKA. Reptilia merupakan hewan vertebrata berdarah dingin Poikilothermic. Sakti, Zein. 2015. Fakta-Fakta Dunia Reptil Yang Menakjubkan. merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di berbagai daerah. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. Yuk bergabung bersama kami sebagai pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu! Your Beloved Author Admin LindungiHutan merupakan platform crowdsourcing penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki beberapa layanan dengan tujuan ‘Bersama Menghijaukan Indonesia’.
– Kingdom Animalia atau kerajaan hewan dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah reptilian. Berikut adalah ciri-ciri dan kalsifikasi reptilia! Ciri-ciri reptilia Reptilia atau lebih dikenal sebagai reptil adalah kelompok mamalia bertulang punggung belakang vertebrata yang memiliki ciri khusu. Ciri-ciri reptil adalahBerdarah dingin Reptil adalah hewan ektoterm atau berdarah dingin. Dilansir dari Biology Libretexts, suhu tubuh reptil bergantung pada lingkungan sekitarnya dan tidak bergantung pada energi metabolisme dari makanannya. Baca juga Awal Kehidupan Reptil dan Makhluk Besar di Darat Bertelur di darat Tidak semua reptil tinggal di darat, beberapa di antaranya lebih banyak menghabiskan waktu di air seperti buaya. Namun, semua reptil akan bertelur di darat. Reptil adalah amniota yaitu hewan dengan telur yang telah dimodifikasi untuk sepenuhnya berkembang biak di darat. Memiliki satu kondilus oksipital Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri-ciri reptil lainnya adalah hanya memiliki satu kondilus okipital berupa tonjolan di mana tengkorak menempel pada vertebra pertama. Kondilus oksipital membantu reptil untuk dapat bergerak. Sebagian besar melakukan reproduksi seksual Ciri-ciri reptilia selanjutnya adalah sebagian besar melakukan reproduksi seksual dengan fertilisasi internal. Namun, beberapa jenis reptil juga dapat melakukan reproduksi aseksual dengan cara partenogenesis. Baca juga Fertilisasi Internal dan Fertilisasi Eksternal Memiliki kulit bersisik Tubuh reptile dicirikan dengan keberadaan sisik. Sisik reptil memiliki berbagai bentuk dan ukuran bergantung spesiesnya. Namun, semua sisik reptil bersifat kedap air. Tidak memiliki kelenjar keringat Dilansir dari National Geographic, reptil tidak memiliki kelenjar keringat sehingga tidak bisa terengah-engah seperti manusia dan mamalia. Ketidakadaan kelenjar keringat inilah yang menandakan bahwa reptil adalah hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya bervariasi sesuai lingkungannya. Mengalami brumasi Ciri reptil selanjutnya adalah mengalami brumasi. Brumasi adalah menurunnya aktivitas akibat dinginnya suhu. Pada saat suhu dingin, reptil akan melakukan brumasi dengan lebih sedikit beraktivitasm hanya sedikit minum, dan tidak makan. Baca juga Kingdom Animalia Klasifikasi dan Ciri-ciri Klasifikasi reptil Reptilia diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu crocodilian, sphenodontia, squamata, dan testudinata. Berikut adalah penjelasan klasifikasi reptilia dan contohnya!Crocodilia Crocodilia adalah kelompok reptil berkaki empat dengan tubuh, ekor, dan moncong yang panjang. Crocodilia diketahui memiliki otak yang paling berkembang dan paling cerdas di antara reptil lainnya. Crocodilia memiliki rahang yang kuat, ekor yang berotot, gigi yang terus ada sepanjang kehidupan, empat bilik jantung, sisik besar yang menutupi tubuh, dan lubang hidung di bagian atas kepala. Contoh reptil yang merupakan crocodilia adalah buaya, buaya air asing, aligator, gharial, dan caiman. Baca juga Buaya, Reptil Besar Pemakan Daging Sphenodontia Sphenodontia adalah kelompok reptil yang giginya merupakan perpanjangan tulang rahagnya bukan gigi individu. Sphenodontia disebut sebagai reptilia yang tidak terspesialisasi, karena menyerupai amfibi. Sphenodontia memiliki jantung dengan tiga bilik yang lebih primitif daripada reptil kelompok lain. Sphenodontia memiliki kulit yang sangat kasar dan sisik berduri di sepanjang tulang punggung juga ekornya. Contoh reptil yang termasuk Sphenodontia adalah tuatara. Squamata Squamata adalah kelompok reptilia yang berganti kulit dalam periode tertentu. Squamata memiliki sambungan rahang dan tulang yang berbeda dari reptil lainnya. Baca juga Mengapa Ular Berdarah Dingin? Rahang Squamata sangatlah fleksibel dan kuat. Memungkinkan mereka menelan mangsa dalam ukuran yang lebih besar dari tubuhnya. Contoh reptil yang merupakan squamata adalah kadal, kadal cacing, bunglon, iguana, dan ular. Testudinata Kelompok reptilia yang terakhir adalah Testudinata. Testudinata memiliki empat kaki, sisik berupa cangkang keras yang melengkung dan menutupi tubuh, juga permukaan perut yang datar. Testudinata memiliki jantung dengan tiga bilik, namun lebih modern daripada yang dimiliki sphenodontia. Contoh reptil kelompok Testudinata adalah kura-kura dan penyu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
yuly27 1. ordo squamata, mempunyai sisik kecil fleksibel yang menutupi tubuhnya, tidak ada rusuk abdominal, contoh tokek, ular2. ordo testudinata, tubuh dilindungi cangkang, contoh penyu, kura-kura, labi-labi3. ordo crocodilian, reptil berukuran paling besar, kepala berbentuk piramida, lubang hidung terdapat dibagian dorsal kepala, contoh buaya4. ordo rhynchocephalia, tulang abdomen berkembang dengan baik, seperti kadal, terdapat hanya 2 genus, contoh tuatara 25 votes Thanks 68
jelaskan empat ordo reptilia beserta contohnya masing masing