jelaskan mengenai penyajian musik dari kalimantan selatan

Karenabanyaknya suku di Kalimantan Selatan, membuat provinsi yang satu ini memiliki budaya yang beragam, mulai dari tarian, rumah adat, termasuk lagu daerahnya. Kali ini kami akan memberi informasi mengenai lagu daerah Kalimantan Selatan yang mungkin pernah kamu dengar saat acara tertentu, serta makna dari lagu tersebut. 1. C Upacara Adat Perkawinan. Perkawinan adat Banjar dipengaruhi oleh ajaran agama Islam. Dalam perkawinan Banjar, tampak jelas besarnya penghormatan terhadap wanita. Hal itu merupakan penerapan dari ajaran Islam yang meyakini bahwa "surga ada di bawah telapak kaki ibu" dan "wanita itu adalah tiang negara". AlatMusik Kalimantan Selatan - Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi yang cukup luas, tercatat memiliki luas wilayah setidaknya 37.530,52 km² dengan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa. Dengan wilayah dan penduduk besar, Kalimantan Selatan memiliki ragam budaya yang luar biasa, khususnya soal alat musik tradisional. TariGantar merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.Tarian ini melambangkan kegembiraan dan juga keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang berkunjung, baik sebagai wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati.Tamu-tamu bahkan diajak ikut menari bersama para penari. AlatMusik Tradisional Kalimantan - Berbicara mengenai Kalimantan, dia merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia, dan dia memiliki beragam jenis provinsi, mulai dari: Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan; Kalimantan Utara. Dengan adanya beberapa provinsi tersebut, maka tidak heran lagi kalau Kalimantan juga memiliki beragam jenis seni serta budaya yang menarik. Partnersuche Im Internet Kostenlos Ohne Anmeldung. Jawabankalimantan selatan memiliki musik bernama panting. panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus arab tetapi ukurannya lebih kecil. pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara semakin majunya perkembangan zaman dan musik panting akan lebihmenarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lain, maka sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti bambu,gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri,karena pada musik panting yang terkenal alat musiknya dan sangat berperanadalah panting, sehingga musik tersebut dinamai panting. Jelaskan Mengenai Penyajian Musik Dari Kalimantan Selatan – Penyajian musik di Kalimantan Selatan kaya akan warna dan rasa. Musik di sini berasal dari berbagai budaya dan tradisi, yang berasal dari berbagai etnis dan suku. Musik Kalimantan Selatan sebagian besar bersifat lokal dan berkaitan erat dengan masyarakat lokal. Musik ini dapat ditemukan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, mengandung berbagai jenis dan gaya musik, mulai dari musik tradisional yang berasal dari suku-suku yang berbeda hingga musik modern. Musik tradisional di Kalimantan Selatan berasal dari berbagai budaya dan tradisi. Musik ini berasal dari berbagai etnis dan suku, seperti Banjar, Dayak, dan Bugis. Musik tradisional ini menggunakan alat musik tradisional, seperti gong, tifa, dan rebab. Musik ini juga memiliki lirik yang menceritakan tentang budaya dan tradisi masyarakat Kalimantan Selatan. Musik ini biasanya dimainkan di acara-acara adat di Kalimantan Selatan. Selain musik tradisional, musik modern juga dapat ditemukan di Kalimantan Selatan. Musik modern ini berasal dari musik pop dan musik rock. Musik ini memiliki lirik dan melodi yang lebih kompleks, dan alat musik yang lebih modern, seperti gitar, bass, dan drum. Musik ini juga memiliki banyak artis yang menggemari dan menjual musiknya di seluruh Kalimantan Selatan. Kedua jenis musik ini sama-sama populer di Kalimantan Selatan. Musik tradisional populer di antara masyarakat lokal, sementara musik modern populer di antara remaja dan anak-anak. Penyajian musik di Kalimantan Selatan cukup beragam, dan musik dari kedua jenis ini dapat ditemukan di acara-acara, seperti pesta, kompetisi, dan festival musik. Penyajian musik di Kalimantan Selatan juga menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat. Musik ini dihargai di antara masyarakat lokal, dimainkan di acara-acara adat, dan juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Penyajian musik ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan yang beraneka ragam. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Mengenai Penyajian Musik Dari Kalimantan 1. Penyajian musik di Kalimantan Selatan kaya akan warna dan rasa, berasal dari berbagai budaya dan tradisi, etnis, dan 2. Musik Kalimantan Selatan terdiri dari musik tradisional dan modern, menggunakan alat musik tradisional dan 3. Musik tradisional di Kalimantan Selatan berasal dari berbagai etnis dan suku, seperti Banjar, Dayak, dan 4. Musik modern di Kalimantan Selatan berasal dari musik pop dan musik rock, dengan lirik dan melodi yang lebih kompleks, dan alat musik yang lebih 5. Musik tradisional dan modern sama-sama populer di Kalimantan Selatan, dimainkan di acara-acara adat, kompetisi, dan festival 6. Penyajian musik di Kalimantan Selatan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat, dihargai di antara masyarakat lokal dan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. 1. Penyajian musik di Kalimantan Selatan kaya akan warna dan rasa, berasal dari berbagai budaya dan tradisi, etnis, dan suku. Penyajian musik di Kalimantan Selatan kaya akan warna dan rasa, berasal dari berbagai budaya dan tradisi, etnis, dan suku. Musik di Kalimantan Selatan dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu musik tradisional dan musik modern. Musik tradisional adalah musik yang diciptakan, dimainkan, dan didistribusikan oleh masyarakat di wilayah tersebut selama berabad-abad. Ini adalah musik yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, etnis, dan suku yang berbeda. Musik ini juga merupakan ekspresi budaya dan kebudayaan yang sangat kuat di Kalimantan Selatan. Musik tradisional Kalimantan Selatan terdiri dari berbagai instrumen, seperti gong, gamelan, gong ageng, gong suwukan, gong suling, dan lain-lain. Musik ini biasanya menggunakan irama yang berbeda dan dikombinasikan dengan vokal untuk membuatnya lebih berkesan. Musik ini juga biasanya dibawakan dalam bentuk tarian, yang memungkinkan para penari untuk mengekspresikan emosinya melalui gerakan tubuh mereka. Selain itu, musik modern juga dimainkan di Kalimantan Selatan. Musik ini juga cukup beragam, dengan berbagai jenis musik yang ditampilkan termasuk jazz, blues, rock, hip-hop, dan lainnya. Musik ini biasanya dimainkan di klub malam atau konser musik yang diselenggarakan di kota-kota besar. Musik modern ini juga sering menggabungkan unsur-unsur musik tradisional, sehingga musiknya bisa menjadi lebih variatif dan menarik. Secara keseluruhan, musik-musik di Kalimantan Selatan menawarkan berbagai warna dan rasa yang luar biasa. Musik tradisional dan modern bersama-sama menciptakan suasana yang kaya dan berwarna, serta mampu mengekspresikan budaya, etnis, dan suku yang berbeda. Musik di Kalimantan Selatan juga menjadi salah satu cara untuk menghargai budaya dan kebudayaan lokal, yang sangat berharga bagi masyarakat di wilayah tersebut. 2. Musik Kalimantan Selatan terdiri dari musik tradisional dan modern, menggunakan alat musik tradisional dan modern. Musik Kalimantan Selatan terdiri dari musik tradisional dan modern yang dapat menggunakan alat musik tradisional dan modern. Musik tradisional Kalimantan Selatan merupakan salah satu jenis musik yang paling populer di daerah ini. Musik tradisional Kalimantan Selatan terdiri dari berbagai genre seperti musik Tarian, Musik Yakut, Musik Tanah Bumbu, Musik Banjar, dan lain-lain. Musik tradisional Kalimantan Selatan umumnya dibawakan menggunakan alat musik tradisional seperti gongs, talempong, rebab, suling, dan rebana. Musik tradisional Kalimantan Selatan biasanya menceritakan tentang legenda atau sejarah, kehidupan di Kalimantan Selatan, dan juga tentang tradisi dan kebudayaan daerah tersebut. Selain musik tradisional, musik modern juga ada di Kalimantan Selatan. Musik modern Kalimantan Selatan biasanya dibawakan menggunakan alat-alat musik modern seperti gitar, bass, dan drum. Musik modern Kalimantan Selatan biasanya merupakan campuran dari lagu-lagu tradisional Kalimantan Selatan, musik modern asing, dan juga lagu-lagu dengan tema yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat modern. Musik modern Kalimantan Selatan umumnya lebih berirama dan lebih menarik untuk didengarkan. Musik tradisional dan modern Kalimantan Selatan telah menjadi bagian penting dari budaya daerah ini. Musik tradisional dan modern Kalimantan Selatan telah menjadi simbol kemajuan masyarakat Kalimantan Selatan, mencerminkan nilai-nilai budaya daerah Kalimantan Selatan, dan juga menjadi semangat untuk menciptakan musik yang lebih kreatif dan inovatif. Musik tradisional dan modern Kalimantan Selatan juga telah menjadi bagian dari perayaan-perayaan di Kalimantan Selatan, seperti perayaan-perayaan yang diadakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan, dan juga perayaan-perayaan yang diadakan oleh pemerintah Kalimantan Selatan. Kesimpulannya, musik tradisional dan modern Kalimantan Selatan merupakan salah satu jenis musik yang paling populer dan berkembang di daerah ini. Musik tradisional Kalimantan Selatan dibawakan menggunakan alat musik tradisional, sementara musik modern Kalimantan Selatan dibawakan menggunakan alat musik modern. Musik tradisional dan modern Kalimantan Selatan telah menjadi bagian penting dari budaya daerah ini, mencerminkan nilai-nilai budaya daerah Kalimantan Selatan, dan juga menjadi semangat untuk menciptakan musik yang lebih kreatif dan inovatif. 3. Musik tradisional di Kalimantan Selatan berasal dari berbagai etnis dan suku, seperti Banjar, Dayak, dan Bugis. Musik tradisional di Kalimantan Selatan berasal dari berbagai etnis dan suku, seperti Banjar, Dayak, dan Bugis. Musik tradisional ini telah menjadi bagian penting dari budaya setempat dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak berabad-abad. Musik tradisional di Kalimantan Selatan juga dapat dianggap sebagai salah satu bentuk komunikasi antar suku dan etnis. Musik tradisional yang berasal dari Banjar, etnis yang terkenal di Kalimantan Selatan, terutama di Kota Banjarmasin, terkenal dengan alat musik tradisionalnya yang disebut rebab Banjar. Alat musik ini terdiri dari rebab utama dan gendang Banjar, yang dipahat dari kayu dan dipasangkan dengan satu sampai tiga gitar. Musik yang dihasilkan oleh rebab Banjar ini biasanya cukup sederhana, dengan lagu-lagu yang diikuti oleh struktur lagu yang sederhana dan melodi yang mudah diikuti. Musik ini biasanya dimainkan di acara-acara pernikahan dan pesta. Musik tradisional yang berasal dari Dayak, etnis yang juga terkenal di Kalimantan Selatan, terutama di Kota Palangka Raya, terkenal dengan alat musik tradisionalnya yang disebut gamelan Dayak. Alat musik ini terdiri dari gendang utama dan gitar Dayak, yang dipahat dari kayu dan dipasangkan dengan sebuah biola. Musik yang dihasilkan oleh gamelan Dayak ini bisa dikatakan relatif lebih kompleks, dengan lagu-lagu yang diikuti oleh struktur lagu yang lebih rumit dan melodi yang lebih sulit diikuti. Musik ini biasanya dimainkan di acara-acara pernikahan dan pesta. Musik tradisional yang berasal dari Bugis, etnis yang juga terkenal di Kalimantan Selatan, terutama di Kota Makassar, terkenal dengan alat musik tradisionalnya yang disebut gambus Bugis. Alat musik ini terdiri dari gambus utama dan gendang Bugis, yang dipahat dari kayu dan dipasangkan dengan sebuah biola. Musik yang dihasilkan oleh gambus Bugis ini biasanya cukup kompleks, dengan lagu-lagu yang diikuti oleh struktur lagu yang rumit dan melodi yang sulit diikuti. Musik ini biasanya dimainkan di acara-acara pernikahan dan pesta. Musik tradisional di Kalimantan Selatan merupakan salah satu aspek yang paling penting dari budaya setempat. Musik ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sejak berabad-abad dan telah menjadi bagian dari budaya setempat. Musik ini juga dapat dianggap sebagai salah satu bentuk komunikasi antar suku dan etnis. Dengan begitu, musik tradisional di Kalimantan Selatan adalah bagian penting dari budaya setempat dan merupakan aspek yang tak ternilai dari kehidupan masyarakat. 4. Musik modern di Kalimantan Selatan berasal dari musik pop dan musik rock, dengan lirik dan melodi yang lebih kompleks, dan alat musik yang lebih modern. Musik modern di Kalimantan Selatan telah berkembang sejak beberapa dekade terakhir. Musik modern di Kalimantan Selatan berasal dari musik pop dan musik rock, dengan lirik dan melodi yang lebih kompleks, dan alat musik yang lebih modern. Musik modern di Kalimantan Selatan juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari musik tradisional Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan genre tradisionalnya. Musik pop dan rock adalah dua genre yang paling populer di Kalimantan Selatan. Musik pop adalah genre musik yang menekankan melodi dan lirik, sedangkan rock adalah genre musik yang menekankan ritme. Musik modern di Kalimantan Selatan berasal dari kedua genre ini, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur dari musik tradisional Kalimantan Selatan. Lirik dan melodi dari musik modern di Kalimantan Selatan lebih kompleks daripada musik tradisional Kalimantan Selatan, yang lebih sederhana dan berfokus pada lagu-lagu yang menceritakan tentang kehidupan di Kalimantan Selatan. Lirik-lirik modern di Kalimantan Selatan lebih kompleks dan beragam, dengan tema yang mencakup berbagai masalah sosial dan politik. Alat musik yang digunakan dalam musik modern di Kalimantan Selatan juga lebih modern daripada alat musik tradisional Kalimantan Selatan. Alat musik modern yang sering digunakan di Kalimantan Selatan adalah gitar, bass, drum, dan keyboard. Alat musik modern ini dapat membuat musik modern di Kalimantan Selatan lebih dinamis dan menarik. Dalam beberapa tahun terakhir, musik modern di Kalimantan Selatan telah menjadi lebih populer. Musik modern di Kalimantan Selatan dapat didengarkan di radio dan televisi, serta di klub-klub malam dan acara musik. Musik modern di Kalimantan Selatan juga telah menjadi salah satu genre musik yang paling populer di Indonesia. Dengan begitu, musik modern di Kalimantan Selatan telah berkembang sejak beberapa dekade terakhir. Musik modern di Kalimantan Selatan berasal dari musik pop dan rock, dengan lirik dan melodi yang lebih kompleks, dan alat musik yang lebih modern. Musik modern di Kalimantan Selatan juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan musik tradisional Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan genre tradisionalnya. Musik modern di Kalimantan Selatan juga telah menjadi salah satu genre musik yang paling populer di Indonesia. 5. Musik tradisional dan modern sama-sama populer di Kalimantan Selatan, dimainkan di acara-acara adat, kompetisi, dan festival musik. Musik tradisional dan modern sama-sama populer di Kalimantan Selatan. Musik tradisional adalah musik tradisional yang diciptakan oleh masyarakat setempat dan telah berkembang selama berabad-abad. Musik ini berbeda dari musik modern karena banyak di antaranya menggunakan alat musik tradisional seperti gendang, rebab, dan lainnya. Musik tradisional juga menggunakan bahasa tradisional masyarakat setempat dan tarian tradisional. Musik modern adalah musik yang diciptakan dengan menggunakan alat musik modern seperti gitar, drum, piano, dan lainnya. Musik modern menggunakan bahasa modern dan merupakan hasil kombinasi dari berbagai genre musik yang berbeda. Musik modern juga lebih mudah dipahami dan sering dianggap lebih menarik untuk didengarkan. Keduanya sama-sama populer di Kalimantan Selatan dan dimainkan dalam berbagai acara dan kompetisi. Acara adat memainkan musik tradisional untuk merayakan dan menghormati tradisi lokal. Musik modern juga dimainkan di kompetisi dan festival musik untuk menarik lebih banyak pendengar. Kedua jenis musik ini juga memiliki kemampuan untuk berinteraksi satu sama lain. Musik tradisional dapat dipengaruhi oleh musik modern dan sebaliknya, menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi pendengar. Ini menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para pemain musik dan pendengar. Secara keseluruhan, musik tradisional dan modern sama-sama populer di Kalimantan Selatan. Musik ini dimainkan dalam berbagai acara adat, kompetisi, dan festival musik, membuat acara-acara itu lebih menarik dan menyenangkan bagi para pendengar. Kombinasi musik tradisional dan modern juga menciptakan suasana yang unik dan menarik. 6. Penyajian musik di Kalimantan Selatan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat, dihargai di antara masyarakat lokal dan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. Penyajian musik di Kalimantan Selatan telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat. Music adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan dan menyebarkan nilai-nilai sosial kepada masyarakat. Musik telah berkembang sebagai salah satu wujud budaya dan tradisi masyarakat di Kalimantan Selatan. Musik di Kalimantan Selatan banyak dipengaruhi oleh ragam budaya yang ada di daerah tersebut. Musik biasanya terdiri dari alat musik tradisional, seperti gendang, mandau, celempung dan gong. Musik dari Kalimantan Selatan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi yang dihargai di antara masyarakat lokal. Banyak lagu tradisional yang dimainkan di daerah ini, yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. Selain lagu tradisional, banyak juga lagu-lagu modern yang dimainkan di sini, seperti musik pop, R&B, dan musik tradisional. Banyak musisi Kalimantan Selatan yang telah menciptakan lagu-lagu baru yang mempromosikan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. Karena musik di Kalimantan Selatan telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat, masyarakat lokal sangat menghargai musik dan menghormati para musisi. Musik merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai sosial kepada masyarakat. Setiap acara pesta atau upacara lokal di Kalimantan Selatan biasanya menampilkan musik-musik tradisional yang mencerminkan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. Penyajian musik di Kalimantan Selatan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat. Musik di Kalimantan Selatan dipengaruhi oleh berbagai ragam budaya yang ada di daerah tersebut. Musik di sini dihargai di antara masyarakat lokal dan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Kalimantan Selatan. Penyajian musik juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai sosial kepada masyarakat. Musik di Kalimantan Selatan telah berkembang sebagai salah satu wujud budaya dan tradisi masyarakat di daerah ini. Gambar Alat Musik Daerah Kalimantan Selatan Viral Update dari Keunikan Musik Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam tradisi dan budaya yang berbeda. Musik Kalimantan Selatan juga memiliki keunikan yang tak dimiliki daerah lain. Musik Kalimantan Selatan terdiri dari berbagai jenis alat musik tradisional seperti gong, kulintang, dan lain-lain. Selain itu, ada juga berbagai jenis lagu dan tarian tradisional yang berbeda di setiap daerah. Ciri Khusus Musik Kalimantan Selatan Musik Kalimantan Selatan memiliki ciri khas yang tak dimiliki oleh musik daerah lain. Beberapa ciri khas tersebut adalah gaya musik yang berbeda, irama yang khas, dan juga berbagai jenis alat musik tradisional. Musik Kalimantan Selatan juga memiliki berbagai jenis lagu dan tarian tradisional yang khas, seperti tarian Dayak dan tarian lainnya. Penyajian Musik Kalimantan Selatan Penyajian musik Kalimantan Selatan berbeda dengan musik daerah lain di Indonesia. Musik Kalimantan Selatan biasanya dimainkan dalam acara adat atau upacara tradisional. Musik Kalimantan Selatan juga dimainkan dalam berbagai kesempatan selain acara adat atau upacara tradisional. Musik Kalimantan Selatan dimainkan oleh berbagai jenis alat musik tradisional, seperti gong, kulintang, dan lain-lain. Musik Kalimantan Selatan juga biasanya disajikan bersama tarian tradisional seperti tarian Dayak. Makna Musik Kalimantan Selatan Musik Kalimantan Selatan memiliki arti yang tersirat di baliknya. Musik Kalimantan Selatan biasanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Selatan dan juga mengandung pesan moral. Musik Kalimantan Selatan juga biasanya menceritakan tentang adat istiadat dan budaya yang ada di Kalimantan Selatan. Musik Kalimantan Selatan juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kesimpulan Musik Kalimantan Selatan memiliki keunikan yang tak dimiliki daerah lain. Musik Kalimantan Selatan dimainkan dengan berbagai jenis alat musik tradisional dan disajikan bersama-sama dengan berbagai jenis tarian tradisional. Musik Kalimantan Selatan juga memiliki makna yang tersirat di baliknya, seperti menceritakan kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan dan juga menyampaikan pesan-pesan moral. Musik Kalimantan Selatan merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi yang berkembang di Kalimantan Selatan dan merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat di sana. 8 menit membaca Luasnya Indonesia, membuat deretan kesenian tradisional Kalimantan Selatan, juga patut untuk diketahui. Pasalnya, beberapa seni tari hingga alat musik tradisional di daerah ini, sudah tidak lagi banyak diketahui, bahkan keberadaannya, telah di ambang kepunahan. Tidak mau bukan, jika keragaman seni Indonesia, khususnya kesenian tradisional Kalimantan Selatan punah, diambil negara lain, dan lainnya? Maka dari itu, untuk para generasi baru, penting untuk melestarikan, atau setidaknya mengetahui. Ada 3 Kesenian Tradisional Kalimantan Selatan di Ambang Kepunahan Apa saja tiga kesenian tradisional Kalimantan Selatan yang berada di ambang kepunahan tersebut? Ya, itu adalah Bagandut, Baandi-andi, dan Balamut. Dilansir dari tidak hanya tiga kesenian tersebut, setidaknya masih ada empat alat musik tradisional, yang juga sudah mulai jarang ditemui. Empat alat musik itu adalah Kuriding, Garupai, Kurung-kurung, dan Bunggut. Baca Juga 9 Kesenian Tradisional Khas Jawa Barat Bahkan, untuk kesenian tradisional Kalimantan Selatan Baandi-andi, hanya tersisa dua orang yang masih mampu membawakannya. Mereka adalah Aban dan Aluh, yang sudah lanjut usia, yakni Aban berusia 94 tahun dan Aluh 60 tahun. Kesenian Tradisional Dikalahkan Gadget Sungguh sangat miris mendengarnya, jika kesenian asli Indonesia, sudah berada di ambang kepunahan, karena sudah tidak ada yang melestarikannya. Pasalnya, kini hal-hal yang berbau tradisional sudah mulai ditinggalkan, dan digantikan dengan teknologi modern, serta gadget sebagai mainan anak zaman sekarang. Sehingga, kecanggihan teknologi, membuat generasi penerus lebih memilih gadget, ketimbang belajar dan mengetahui kesenian tradisional. Sebenarnya, tidak ada salahnya kamu bermain gadget, namun pastikan dengan kecanggihan teknologi, kamu juga bisa sambil belajar dan mencari informasi terkait kesenian tradisional Indonesia, khususnya kesenian tradisional Kalimantan Selatan. Kesenian Tradisional Kalimantan Selatan Nah, buat kamu yang masih belum tahu, apa saja sih, kesenian tradisional Kalimantan Selatan, yuk simak rangkumannya berikut ini. 1. Tarian Tarian kesenian tradisional Kalimantan Selatan, tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Hal tersebut tercipta dari latar belakang budaya yang berbeda, yang mewarnai kesejarahan masyarakatnya. Sehingga, daerah ini tentunya punya keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Untuk kesenian di Kalimantan Selatan ini, didominasi oleh Suku Banjar dan Suku Dayak Meratus. Dari dua suku tersebut, setidaknya kami akan rangkum menjadi delapan tarian tradisional Kalimantan Selatan. Meski tidak mencakup semuanya, namun beberapa tarian tradisional Kalimantan Selatan, yang dilansir dari berbagai sumber ini, semoga bisa membuka mata bahwa kesenian tradisional tak kalah bagus dan indah. Tari Gandut Bagandut Tarian tradisional Kalimantan Selatan yang pertama adalah Tari Gandut atau Bagandut. Tari ini juga disebut hampir mirip dengan Tari Ronggeng dari Sumatera dan Tari Tayub dari Jawa. Tarian khas Kalimantan Selatan ini, awalnya populer hanya di lingkungan istana. Namun, akhirnya tarian ini pun juga mulai populer di kalangan masyarakat biasa, sekitar 1860-an. Uniknya, para penari yang cantik dan pandai menari ini juga harus menguasai bela diri dan mantra-mantra tertentu. Bukan tanpa tujuan, hal ini dilakukan untuk melindungi diri dari tangan-tangan jahil penonton. Para penonton jahil tersebut, biasanya menggunakan ilmu hitam untuk mencoba memikat para penari. Namun, tarian ini tetap lestari, khususnya di Kabupaten Tapin. Tari Babangsai Tarian selanjutnya adalah Tari Babangsai, yang merupakan tarian dari Suku Dayak Meratus. Tarian ini juga biasa disajikan dalam upacara Aruh Ganal. Tidak hanya itu, Tarian Babangsai juga sering disajikan untuk acara kenduri besar atau panen raya. Adapun tujuannya sebagai ungkapan rasa syukur, atas rasa gembira dari berhasilnya panen padi. Untuk Aruh Ganal sendiri adalah acara tahunan bagi masyarakat adat Lokasado Hulu Sungai di Kalimantan Selatan. Selain tujuan di atas, tarian ini tentunya bisa disajikan sebagai hiburan untuk masyarakat. Tari Radap Rahayu Dikenal sebagai tarian tolak bala, Tarian Radap Rahayu zaman dulu merupakan tarian klasik yang bersifat sakral. Tarian ini memiliki penari berjumlah ganjil, dan tidak hanya tarian, tapi juga diselingi dengan syair, yang isinya bisa mengundang makhluk halus. Pernah hampir punah, namun pada 1928, tarian ini hidup kembali oleh tokoh masyarakat Banjar, yaitu Kiai Amir Hasan Bondan. Tari Radap Rahayu juga sering dijadikan tari penyambutan, semenjak punah dan mengalami banyak perubahan. Tari Tirik Lalan Kesenian tradisional Kalimantan Selatan berupa Tarian Tirik Lalan, ini merupakan perkembangan dari tari Gandut di Kabupaten Tapin. Ada cerita yang ada di dalam tarian tersebut. Intinya tarian ini menggambarkan bujuk rayu seorang laki-laki, terhadap wanita yang dicintainya, agar diizinkan pergi untuk suatu urusan. Tari Kanjar Selanjutnya ada Tari Kanjar atau biasa disebut Kakanjaran. Tarian khas Kalimantan Selatan ini, berasal dari Suku Dayak Meratus, dan dikembangkan di Kecamatan Lokasado. Disajikan sebagai hiburan, tarian ini juga biasa digelar para aruh kenduri, khususnya yang berkaitan dengan padi, seperti sukses panen. Tari Baksa Kembang Tarian yang tumbuh dan berkembang di Kerajaan Banjar, selain Tari Radap Rahayu adalah Tari Baksa Kembang. tarian ini bisa disajikan secara tunggal maupun kelompok, dan biasanya berjumlah ganjil. Mengapa namanya Baksa Kembang? Hal itu dikarenakan, tarian ini menggambarkan kebiasaan gadis remaja dalam merangkai bunga di halaman istana Banjar. Tarian ini juga sering disajikan untuk menyambut tamu-tamu agung, dan dilakukan oleh putri-putri keraton. Tari Tantayungan Berbeda dari tari-tarian sebelumnya, karena Tari Tantayungan ini menggunakan properti topeng. Tarian adat kesenian tradisional Kalimantan Selatan ini, merupakan tarian khas masyarakat Barikin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Namun, saat ini Tari Tantayungan sudah jarang dimainkan, karena dalam tarian ini, salah satu penarinya harus berasal dari garis keturunan leluhur di sana. Pasalnya, tarian ini sangat sakral, karena penarinya seringkali kerasukan roh-roh leluhur, yang dulunya juga seorang penari Tari Tantayungan. Tari Tandik Balian Tarian yang terakhir adalah Tari Tandik Balian, yang dikenal sebagai tarian upacara pengobatan pada suku Dayak, Bawo, Dayak Dusun, Dayak Maanyan, Dayak lawangan, Dayak Benuaq, dan Dayak Bukit. Selain pengobatan, tarian tentunya juga disajikan untuk dinikmati sebagai atraksi seni yang menarik. 2. Alat Musik Selain tarian, kesenian tradisional Kalimantan Selatan juga punya alat musik tradisional, yang tak kalah eksotis. Nah, berikut akan dirangkum setidak 12 alat musik tradisional Kalimantan Selatan, yang tak boleh kamu lewatkan. Gamelan Banjar Alat musik tradisional khas Kalimantan Selatan yang pertama adalah Gamelan Banjar. Ada dua jenis gamelan yang ada di dalam masyarakat Suku Banjar, yakni versi keraton dan versi kerakyatan. Gamelan Banjar sendiri sudah ada sejak abad ke-14. Adapun kesenian ini pertama kali diperkenalkan oleh Pangeran Suryanata ke Kalimantan Selatan. Alat Musik Bumbung Terbuat dari bambu, alat musik Bumbung ini merupakan hasil modifikasi dari Bumbung Lamang beras ketan yang dibakar dalam bambu. Selain itu, alat musik ini juga memiliki tujuh nada dasar. Alat Musik Kalampat Alat musik kesenian tradisional Kalimantan Selatan yang berikutnya ini adalah Kalampat. Alat musik pukul berupa gendang ini, terbuat dari batang batung atau bambu tebak, dengan ukuran diameter yang besar. Untuk cara memainkannya, bisa dengan cara dipukul, menggunakan pemukul dari rotan. Alat Musik Kintung Mirip alat musik Angklung, Kintung juga terbuat dari bambu, dan memiliki tujuh ruas bambu, yang masing-masing berukuran berbeda-beda. Setiap ukuran Kintung, ternyata juga memiliki nama yang berbeda, yakni hintalu randah, hintalu tinggi, tinti pajak, tinti gorak, pindua randah, pindua tinggi, dan gorak tuha. Untuk, cara memainkannya, yakni dengan dipukul menggunakan sepasang tongkat pemukul. Alat Musik Panting Terlihat seperti alat musik gambus, alat musik Panting ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Panting sendiri diambil dari kata memanting, yang dalam bahasa Banjar berarti memetik. Panting biasa dimainkan secara solo, namun semakin ke sini, panting lebih menarik jika dimainkan bersamaan dengan alat musik lainnya. Alat Musik Kalang Kupak Terbuat dari bambu yang tipi, alat musik Kalang Kupak terdiri dari delapan ruas bambu, yang masing-masing dipotong menjadi setengah, dan meruncing di bagian ujung. Ruas-ruas bambu tersebut lalu disatukan dengan serat rotan, hingga membentuk alat musik calung dari Jawa Barat. Sarunai Banjar Untuk alat musik tradisional berikut ini adalah Sarunai Banjar. Alat musik ini adalah alat musik tiup khas Suku Banjar, yang memiliki bentuk seperti terompet. Alat musik ini, terbuat dari daun kelapa kering, yang berfungsi sebagai tempat tiup. Serunai biasa dimainkan bersama dengan gendang dan gong. Alat Musik Terbang Lamut Seperti namanya, alat musik Terbang Lamut ini merupakan alat musik yang digunakan sebagai pendukung kesenian Lamut Balamut, yakni sebuah seni sastra tutur sebagai hiburan masyarakat Banjar. Alat Musik Kurung-Kurung Jika bicara alat musik tradisional yang unik, jawabannya adalah Kurung-kurung. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu panjang, yang dipadu dengan bambu dibagian bawahnya. Cara memainkannya, cukup diletakan ke tanah, maka Kurung-kurung akan menghasilkan suara dengan nada yang berbeda. Alat musik ini biasa dimainkan berkelompok dan beberapa kurung-kurung. Alat Musik Kuriding Nah, kalau alat musik Kuriding ini merupakan alat musik khas Kalimantan Selatan, yang dibuat oleh nenek moyang Suku Banjar. Mengapa namanya Kuriding? Hal itu dikarenakan bunyi yang dihasilkan terasa nyaring, dan merdu. Kuriding terbuat dari pelepah pohon enau, bambu, atau kayu, yang dibentuk menyerupai persegi panjang, dan ujungnya dibuat bulat. Alat Musik Sampek Kesenian tradisional Kalimantan Selatan berupa alat musik yang terakhir adalah Sampek. Alat musik tradisional Suku Dayak ini, telah tersebar di Pulau kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan. Sampek sendiri terbuat dari berbagai jenis kayu, tapi seringnya menggunakan kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin. Senarnya berjumlah 3,4, atau 6, bahkan untuk ukuran Sampek sendiri bisa disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Baca Juga 18 Kesenian Tradisional Khas Jawa Tengah Terbang Mahidin Terlihat seperti gendang, Terbang Mahidin merupakan alat musik tradisional khas Banjar. Alat musik ini terbuat dari kayu pohon nangka, dengan bagian atas yang ditutup membran berupa kulit kambing, yang sudah kering. Nah, itu dia beberapa informasi terkait kesenian tradisional Kalimantan Selatan, baik tarian maupun alat musik. Dengan mengetahui kesenian yang sudah hampir punah ini, seharusnya kita merasa bangga, karena Indonesia memiliki banyak budaya yang wajib untuk dilestarikan. Yuk, ikut lestarikan kesenian tradisional Kalimantan Selatan, dengan cara cintai budaya sendiri, agar tidak membuatnya punah. Nah, buat kamu yang merupakan masyarakat luar Kalimantan, dan ingin mempelajari budaya Kalimantan Selatan, yuk buat perencanaan perjalanan sekaligus liburan. Meski pandemi Covid-19 belum usai, kamu bisa melakukan perjalanan budaya setelah wabah ini berakhir. Agar perjalanan budaya terasa lebih hemat, sebaiknya kamu memiliki kartu kredit, yang bisa memberikanmu banyak keuntungan. Pasalnya, ada beragam kartu kredit yang dikhususkan untuk liburan, yang bisa kamu pilih untuk rencana perjalanan budayamu nanti. Yuk, persiapkan dulu kartu kredit terbaik untuk liburan, yang bisa kamu lakukan melalui Tidak perlu keluar rumah, kamu cukup mengajukan kartu kredit di secara online. Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu, hanya di dan buat perjalanan budayam menyenangkan! Lebih seperti ini Intisari Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh data bibliografis tentang kesenian musik di Kalimantan Selatan. Penelitian berjenis kualitatif-deskriptif ini menggunakan metode studi kepustakaan literature research, dilakukan selama tiga bulan dari Maret hingga Mei 2017. Sumber data berupa bahan pustaka tentang musik di Kalimantan Selatan diperoleh dari berbagai perpustakaan di Kota Banjarmasin. Selain itu, dalam pengumpulan data, peneliti juga melakukan observasi, wawancara dan studi dokumen terkait subjek penelitian ini. Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, triangulasi, diskusi sejawat/pakar, serta dengan kecukupan referensial. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tersusunnya sebuah bibliografi kesenian musik di Kalimantan Selatan dengan beberapa catatan berikut. Dalam kurun waktu hampir 40 tahun 1978—2017, tercatat sebanyak 17 terbitan dengan subjek musik di Kalimantan Selatan. Dari 15 terbitan yang dapat ditelusuri, diketahui bahwa sebagian besar masih menggarap khazanah musik tradisional di Kalimantan Selatan, seperti musik Gamelan, Panting, Kintung, dan lain-lain. Terbitan-terbitan lain yang membahas musik modern-populer belum banyak dilakukan. Selain itu, jumlah 17 terbitan dalam kurun waktu empat dasawarsa dapat dikatakan masih belum mencerminkan kondisi yang ideal dalam perkembangan ilmu musik di daerah Kalimantan Selatan. Kata kunci bibliografi musik, musik Kalimantan, musik Kalimantan Selatan Abstract This study aims to obtain bibliographic data about music art in South Kalimantan. This descriptive qualitative research uses literature research method, conducted for three months from March to May 2017. Sources of data in the form of library materials about music in South Kalimantan obtained from various libraries in the city of Banjarmasin. In addition, in data collection, researchers also conducted observations, interviews and document studies related to this research subject. The validity of this research data is obtained through extension of researcher's participation, observational persistence, triangulation, peer/expert discussion, and with referential adequacy. The result of the research is the compilation of a bibliography of music art in South Kalimantan with the following notes. In the period of nearly 40 years 1978-2017, there were 17 publications with the subject of music in South Kalimantan. Of the 15 publications that can be traced, it is known that most are still working on the treasures of traditional music in South Kalimantan, such as Gamelan music, Panting, Kintung, and others. Other publications that discuss modern-popular music have not been widely practiced. In addition, the number of 17 publications within a period of four decades can be said still does not reflect the ideal conditions in the development of music science in the area of South Kalimantan. Keywords music bibliography, Kalimantan music, South Kalimantan music

jelaskan mengenai penyajian musik dari kalimantan selatan